TEMPO.CO, Jakarta - Merek kopi Indonesia, Kapal Api, mencetak 20 orang anak muda menjadi sociopreneur, pengusaha yang juga mengusung misi sosial dalam bisnisnya, melalui program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu. Program ini merupakan hasil kerja sama antara PT Santos Jaya Abadi, pemilik merek dari Kapal Api, dan Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf.
"Ini menjadi awal baru bagi para sociopreneur muda Indonesia untuk berkontribusi nyata dalam masyarakat," kata Marketing Manager PT Santos Jaya Abadi, Johnway Suwarsono, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 23 Februari 2019.
Hari ini juga, 20 orang anak muda sociopreneur tersebut diberi kesempatan menimba ilmu dari para mentor bisnis yang disediakan Kapal Api. Tak hanya itu, mereka juga diberi waktu untuk mempresentasikan produk mereka dihadapan para investor. "Ini dapat mendukung keberlanjutan usaha sosial mereka," ujar Johnway.
Program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu ini diluncurkan sejak Mei 2018 melalui serangkaian kegiatan inkubasi bisnis. Program diadakan di enam kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta. Dari total 150 finalis awal, terpilihlah sebanyak 20 orang yang kemudian terpilih untuk berangkat dalam acara malam penganugerahan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.
Kepala Bekraf, Triawan Munaf, mengatakan jumlah dan kualitas dari generasi muda di bidang sociopreneurship terus memperlihatkan pertumbuhan yang positif. Hanya saja potensi mereka belum terwadahi dengan baik. "Jadi, diperlukan ekosistem yang lengkap agar pengembangan usaha mereka dapat berkelanjutan," ujarnya
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri juga mengatakan bahwa sociopreneur saat ini berperan penting mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seorang sociopreneur, kata dia harus jeli melihat dan menciptakan peluang dalam bisnis mereka. "Tapi juga harus berkomitmen penuh dalam upaya pemberdayaan masyarakat," ujar Hanif.